27 C
Semarang
Sabtu, 25 Maret 2023

Bupati Wonosobo Lantik Istrinya Jadi Kepala Dinas

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Banyaknya jabatan tinggi pratama yang kosong di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo akhirnya terisi. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menunjuk 10 orang untuk mengisi pos tersebut Jumat (30/4/2021). Termasuk melantik istrinya sendiri.

Para pejabat yang dilantik adalah Dwiyana Satyani Budyayu sebagai kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Agus Wibowo (kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan), Muhammad Riyatno (kepala Dinas Kesehatan), Harti (kepala Dinas Sosial. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Albertus Didiek Wibawanto (kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), Nurudin Ardiyanto (kepala (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Musofa (kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah), Retno Eko Syafariati Nugraheni (staf ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan), Supriyadi (Asisten Administrasi Umum). Afif juga melantik istrinya, Dyah Retno Sulistyowati sebagai kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Tiga pejabat lama juga dilantik karena ada perubahan nomenklatur. Yakni Eko Sutrisno Wibowo (staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik), Musyafa (staf ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia) dan Gatot Hermawan (Inspektur Kabupaten Wonosobo)

Baca juga:  Virtual Blind Date di Kalangan Mahasiswa, Sekadar Cari Relasi, Syukur-syukur Bisa Dapat pacar

Dengan dilantiknya para pejabat ini, Afif meminta agar bisa segera menyesuaikan dengan jabatan yang telah diembannya. Bupati tidak mau jika kinerja antara plt dan kepala dinas definitif masih sama. “Harus ada perbedaan. Harus bisa lari untuk mengejar ketertinggalannya selama ini. Sebab tantangan pembangunan kedepan bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan semakin berat,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonosobo Prayitno saat ini posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang kosong tersisa satu saja. Yakni kepala Dinas Perdagangan dan Usaha Kecil dan Menengah. “Karena dulu saat pelaksanaan open bidding untuk mengisi kekosongan 10 jabatan pimpinan tinggi pratama, Dinas Perdagangan dan UKM masih ada pejabatnya,” terangnya. (git/ton)

Baca juga:  'Kabotan Title' Bikin Orang Tidak Produktif

 


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya