
RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Universitas Sains Alqur’an (Unsiq) baru saja meresmikan masjid kedua dan terbesar di Kabupaten Wonosobo Kamis (29/4/2021). Dengan luas masjid 3270 meter persegi itu bakal digunakan sebagai pusat kajian ilmu Alquran.
Masjid yang diberi nama Baitul Qur’an ini telah berdiri megah di Kampus Unsiq II Krasak, Mojotengah. Desain yang digunakan merupakan perpaduan dari Andalusia, Jawa serta Turki. Dalam 2 tahun 2 bulan dan 22 hari ini bangunan tersebut baru selesai dikerjakan.

“Masjid ini akan menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Wonosobo,” terang Kepala Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Heru Iriyanto.
Masjid itu memiliki empat lantai. Di lantai pertama akan digunakan sebagai tempat kuliner. Lantai kedua rencananya akan digunakan untuk beribadah. Lantai ketiga sebagai tempat serbaguna. Dan lantai empat sebagai museum dan tempat penelitian. “Museumnya sendiri nanti akan kita isi dengan Alquran terbesar yang dibuat oleh Unsiq sendiri,” terangnya.

Dengan munculnya masjid ini, ke depan diharapkan bisa menjadi destinasi peradaban baru yang akan mampu melakukan transformasi sosial di bidang keagamaan. “Lewat masjid ini kita harapkan sebuah paradigma baru. Yakni dengan masjid, mari sejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unsiq Dr KH Muchotob Hamzah menjelaskan, keberadaan masjid ini akan menjadi simbol baru, khususnya bagi Unsiq. Yang akan lebih mengarusutamakan kajian mendalam tentang Alquran.”Lewat masjid ini mudah-mudahan bisa menjadikan lantaran lahirnya masyarakat yang lebih mendalami masalah-masalah Alquran itu,” jelasnya. (git/ton)