RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Masuk minggu kedua bulan suci Ramadan, polisi menggiatkan patroli malam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejahatan mendekati hari raya Idul Fitri.
“Kita sudah terjunkan puluhan personel untuk bersiaga selama 24 jam. Kita minta untuk terus berpatroli di daerah-daerah rawan,” kata Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi Kamis (22/4/2021).
Ia menjelaskan, saat Ramadan tingkat kriminalitas cenderung mengalami peningkatan. Oleh karena itu pihak kepolisian tak mau kecolongan. Sehingga telah melakukan persiapan dengan mengantisipasinya sedini mungkin. “Jangan sampai saat kebanyakan warga tengah khusyuk beribadah justru mengalami nasib yang tak diinginkan. Seperti pencurian rumah maupun sepeda motor,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengaku telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam mengamankan wilayahnya. Dengan membentuk pos jaga di setiap pintu masuk di daerahnya. “Karena dengan adanya pos jaga ini, setiap orang yang akan keluar masuk di daerahnya pasti tahu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pemkab Wonosobo meminta kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat hendak beraktifitas. Seperti saat hendak tarawih dan rumah banyak yang dikosongkan. “Jangan sampai saat khusyuk beribaha justru teringat terus dengan rumahnya yang kosong. Maka pastikan sebelum bepergian itu rumah dalam keadaan terkunci,” jelasnya. (git/ton)
