
RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Ratusan warga memadati Sungai Muncul untuk melakukan tradisi padusan Rabu (22/3). Sejak pagi, pengunjung sudah berdatangan.
Salah satu pengelola Sungai Muncul, Dayat mengatakan tradisi padusan selalu ramai. Warga biasanya datang bersama keluarga untuk mandi bersama. “Sebagai simbol untuk membersihkan diri,” ujarnya.

Puncak tradisi padusan sehari sebelum puasa. Meski begitu, ada warga yang melakukan padusan di Sungai Muncul jauh sebelum ramadan. “Ini tradisi ini sejak dari nenek moyang dan sampai sekarang masih tetap dilestarikan,” ujarnya.
Biasanya warga mulai padusan pagi hari hingga menjelang magrib. Ferdi seorang warga Bawen mengaku datang bersama teman-temannya sudah sejak pagi untuk padusan. Ia melakukan padusan di Sungai Muncul. “Airnya jernih dan bersih. Tapi batu kecil-kecil yang di dasar sungai membuat kaki sakit,” akunya. (nun/fth)
