
RADARSEMARANG.ID, UNGARAN – Ribuan masyarakat tumplek blek dalam majelis dzikir dan khotmil Quran di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang Kamis (17/3) malam. Acara diawali dzikir bersama dan pembacaan ayat suci Alquran. Dilanjutkan maulidurrasul oleh penceramah kondang dari Bojonegoro, KH Anwar Zahid.
KH Anwar Zahid mengucapkan selamat atas capaian usia ke 502 untuk Kabupaten Semarang. Ia mendoakan agar visi dan misi Bupati Semarang yaknii “Berdikari” bisa sepenuhnya terwujud.

“Semoga bisa menjadi semangat dan memotivasi untuk menata masa depan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Banyak fase dan tahapan kehidupan. Sebagaimana dimensi waktu manusia yang mengalami tiga dimensi. Masa lalu yang diwakili generasi tua, masa kini diwakili generasi dewasa, dan masa depan akan diwakili generasi muda. Jika ingin merebut masa muda, tentunya yang perlu disiapkan adalah membina generasi muda dengan filosofi bambu.

Generasi muda diibaratkan seperti rebung yang memiliki tiga karakter. Tegak dan runcing artinya idealis dan kritis, selalu menjulang tinggi yang berarti kreatif, inovatif, dan produktif, dan memiliki selubung yang tebal dan duri halus dan tajam.
“Semuanya itu untuk proteksi dan perlindungan,” tambahnya.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Semarang ke 502 dilaksanakan sejak Februari. Dimulai berziarah ke Bupati Semarang I dan II, dilanjutkan merti bumi serasi dan jamasan pusaka, sidang paripurna istimewa, hingga puncaknya kegiatan majelis dzikir.
“Saya terimakasih atas bantuan dan dukungan oleh semua pihak. Sehingga peringatan HUT Kabupaten Semarang tahun ini bisa berjalan lancar,” akunya. (nun/fth)