
RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Semarang, Pemkab Semarang mengucurkan bantuan beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa tidak mampu. Pemberian beasiswa tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Semarang Nomor 43 tahun 2020 tentang pedoman pemberian beasiswa siswa miskin.
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatno menuturkan, terdapat sebanyak 31.302 siswa SD dan 15.316 siswa SMP yang telah mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Di mana untuk siswa SD/MI masing-masing siswa mendapatkan Rp 500 ribu dan untuk siswa SMP/MTs mendapatkan Rp 750 ribu. Bantuan diberikan per tahun, besarannya sesuai jenjang pendidikan.

“Untuk yang tahun 2023 masih belum turun dari Kementerian Pendidikan. Dan jumlah tadi yang sudah disalurkan di tahun 2022,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Pada 2022 lalu, Pemkab Semarang juga memberikan beasiswa kepada 300 siswa SMA/MA masing-masing sebesar Rp 750 ribu, serta 250 mahasiswa masing-masing mendapatkan beasiswa Rp 3 juta. Semua bantuan tersebut diberikan secara langsung dengan cara pembukaan rekening di bank tanpa ada pemotongan sepeserpun.

“Pemberian bantuan untuk yang SMA/MA dan mahasiswa merupakan program baru Bupati Semarang di tahun 2022. Sedangkan untuk yang SD dan SMP sudah ada jatah dari Kementerian Pendidikan,” ungkapnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap anak usia sekolah di Kabupaten Semarang bisa bersekolah semua. Ditambah dengan adanya Kartu Indonesia Pintar ini bisa untuk menunjang tingkat pendidikan yang ada di Kabupaten Semarang
“Belajar yang rajin dan terus semangat, karena tantangan akan selalu ada. Dan kami berharap para pelajar di Kabupaten Semarang bisa terus melanjutkan pendidikan tanpa khawatir terkait dengan biaya,” ujarnya.
Ngesti juga mengungkapkan, pasca pandemi ini juga mempengaruhi kenaikan jumlah siswa yang tidak mampu. Dikarenakan saat pandemi kondisi perekonomian masyarakat menurun.
“Semoga dengan beasiswa ini para siswa lebih bersemangat dalam bersekolah. Dan semoga menjadi anak-anak yang sukses di masa depan,” katanya.
Khusus untuk beasiswa bagi mahasiswa, ini merupakan terobosan yang dilakukannya. Sebab, belum semua pemerintah daerah memberikannya. “Ada 250 warga Kabupaten Semarang yang menerima beasiswa dari Pemkab Semarang. Ini program baru kami, semoga memberikan manfaat yang besar kepada warga Kabupaten Semarang,” harapnya.
Rektor Undaris Ungaran Dr Drs Hono Sejati SH MHum mengatakan, dari 250 mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Semarang, sebanyak 200 orang di antaranya menempuh pendidikan di kampusnya. Ia sangat mengapresiasi program Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang membantu warga kurang mampu bisa kuliah. “Iya, di kampus kami ada 200 mahasiswa yang menerima KIP (beasiswa) dari Pemkab Semarang,” katanya. (nun/aro)