
RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Hari ini, Kabupaten Semarang tepat berusia 502 tahun. Sebelum digelar upacara peringatan HUT ke-502, Rabu (15/3) pagi ini di Alun-Alun Bung Karno Kalirejo, Selasa (14/3) kemarin, dilakukan prosesi penjamasan enam pusaka peninggalan Ki Ageng Pandanaran.
Pusaka tersebut dijamas dengan menggunakan air perwitasari dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.

Sebelum dipakai menjamas, air perwitasari dikirab terlebih dahulu dalam Kirab Merti Bumi dari Kecamatan Kaliwungu menuju Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran.
Sebelum prosesi dilakukan, rombongan pembawa air perwitasari dan gunungan hasil bumi diserahkan kepada Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Di mana air perwitasari yang nantinya digunakan untuk menjamas enam pusaka tersebut diserahkan. Bupati Semarang juga melakukan pelepasan burung bersama para pemangku adat.

Selepas penyerahan air perwitasari, prosesi adat jamasan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang dengan khidmat. Seluruh pemangku adat dan pamong budaya ikut serta menyaksikan dan jamasan pusaka tersebut.
“Jamasan pusaka kali ini sungguh luar biasa, karena disambut masyarakat dengan antusias. Warga antusias untuk memahami simbol-simbol yang adiluhung,” ungkap penjamas pusaka MA Sutikno kepada Jawa Pos Radar Semarang.