
RADARSEMARANG.ID, UNGARAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang tahun ini bakal menambah tiga desa tiga Desa Tanggap Bencana (Destana). Sebelumnya BPBD sudah ada 19 Destana terbentuk di desa-desa rawan bencana.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo mengatakan, tiga destana yang akan dibentuk berada di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur, Desa Trayu Kecamatan Sumowono, dan Desa Duren Kecamatan Bandungan. Ketiga desa itu merupakan salah tiga desa yang termasuk dalam rawan bencana.

“Tahun ini tambah tiga destana. Jadi totalnya sudah terbentuk 22 desa tanggap bencana,” katanya.
Ia menambahkan, pembentukan destana sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana.

Upaya antisipasi dilakukan karena mengingat wilayah Kabupaten Semarang termasuk dalam daerah rawan bencana.
Tercatat sampai akhir Januari 2023 terdapat 69 bencana, dan terakhir tanah longsor di Desa Kalongan yang mengakibatkan jalan antar Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak harus terputus.
“Penentuan pembentukan destana berdasarkan intensitas terjadinya bencana alam yang tinggi serta respon pemerintah desa yang baik terkait mitigasi bencana,” ujarnya.
Mediarso menambahkan semua elemen dan kalangan di desa nantinya akan dilibatkan. Seperti kalangan pemuda-pemudi, tokoh masyarakat, PKK, hingga perangkat desa.
“Kami akan selalu rutin melakukan simulasi kebencanaan untuk masyarakat destana tersebut,” tambahnya. (nun/fth)