RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Sekolah Dasar (SD) Pangudi Luhur Ambarawa merayakan imlek dengan cara unik. Yakni dengan mengkreasikan Serabi Ngampin dengan kue keranjang. Selain itu juga digelar pentas barongsai dan fashion show dari para siswa.
Kepala SD Pangudi Luhur Ambarawa, Caesilia Adven Marginingrum, mengaku sengaja mengkreasikan serabi Ngampin dengan kue keranjang.
Ini sebagai bentuk untuk menghargai antar etnis dan umat beragama di Ambarawa. Sekaligus memperkenalkan serabi Ngampin klasik kepada para siswa.
“Kreasi itu seperti penggabungan dua budaya dan dua makan khas. Yakni serabi Ngampin khas jawa dengan kue keranjang khas Chinese, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, sekolah membuat serabi dalam jumlah banyak. Sekitar 100 porsi serabi yang disajikan ludes diborong para guru dan orang tua murid yang datang saat pementasan.
“Ini menunjukkan ketertarikan para orang tua, murid, maupun guru terhadap kreasi serabi yang disajikan,” katanya.
Siswa juga menampilkan fashion show dengan berbagai kostum khas imlek. Kemeriahan ditambah dengan penampilan barongsai dari Yayasan Genta Suci. Acara diikuti 372 orang murid termasuk karyawan, guru serta sekitar ratusan orangtua siswa.
“Acara ini untuk mengajarkan toleransi dan sikap menghargai antar etnis dan umat beragama,” akunya. (nun/fth)
