26 C
Semarang
Senin, 27 Maret 2023

Balap Liar, Ratusan Pemuda Diamankan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Ungaran Ratusan pemuda beserta sepeda motor diamankan anggota Satlantas Polres Semarang. Mereka kedapatan hendak menggelar aksi balap liar di kawasan Gor Wujil Ungaran. Aksi balap liar ini sudah kerap terjadi, membahayakan dan mengganggu masyarakat.

Puluhan personel diterjunkan untuk melakukan pencegahan aksi balap liar tersebut. Petugas disebar dan menutup sejumlah jalan tikus agar tidak ada yang kabur. Dengan dikomando Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika, petugas langsung menuju titik kumpul para pemuda tersebut.

Baca juga:  Berknalpot Brong, Satlantas Tindak 30 Pengendara

Benar saja, mendapati kedatangan petugas kumpulan langsung kocar-kacir. Sejumlah pemuda berusaha kabur dengan mencari jalan tikus. Tapi, dengan sigap petugas yang sudah bersiap langsung menangkapnya. Para pemuda yang terlibat balap liar beserta kendaraan langsung digiring ke Polres Semarang.

“Warga resah karena di kawasan GOR Wujil kerap digunakan balap liar. Akhirnya kami terjun dan mengamankan pelaku balap liar,” kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika.

Baca juga:  Satlantas Tertibkan 23 Angkutan Plat Hitam

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan ada sebanyak 148 roda 2 dan satu roda empat diamankan. 118 kendaraan ditilang dan 31 kendaraan tidak ditilang dikarenakan pemiliknya kabur. “Ada ratusan pemuda yang terlibat baik pelaku maupun yang menonton. Semua diamankan ke Satlantas Polres Semarang,” tambahnya.

Para pemuda tersebut kemudian diberikan arahan untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Sehingga tidak membahayakan pengendara lain maupun masyarakat sekitar. Mereka juga diberikan sanksi agar tidak terlibat lagi balap liar. Selain meresahkan, aksi tersebut jelas membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.

Baca juga:  Akses Keluar-Masuk Bandungan Diberlakukan Satu Arah

“Kami tilang karena kendara tidak sesuai standar. Kami juga menghimbau masyarakat jika menemukan balap liar segera melapor agar bisa ditindak,” tegasnya. (ria/fth)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya