
RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan bantuan 30 kg bibit kedelai untuk Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan. Kepala Desa Kadirejo, Riyadi mengatakan bibit merupakan varietas baru di riset BRIN.
Memiliki keunggulan yakni produksi panennya lebih tinggi. Sekitar 3,5 hingga 3,6 ton per tahunnya. “Ada 30 kg bibit. Jka pembibitan berhasil, hasilnya akan dibagikan ke masyarakat agar para petani bisa ikut menanam,” katanya.

Lahan pertanian Desa Kadirejo merupakan lahan tadah hujan. Setiap tahun petani bisa panen padi dua kali. Setelah kemarau lahan pertanian cocok ditanami kedelai. “Untuk penjualannya dari pihak Kementerian Perekonomian akan memfasilitasi,” ujarnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha bangga karena Desa Kadirejo menjadi desa inovatif. Tahun 2018 melakukan inovasi dengan pembangunan sumber air bersih dengan tenaga surya. “Saat ini mendatangkan pakar-pakar dari sejumlah universitas, kementerian, dan BRIN. Itu sangat luar biasa,” katanya. (cr5/fth)