RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Pemerintah Kabupaten Semarang, mengupayakan pencapaian vaksinasi hingga 60 persen. Salah satu strateginya yakni mendirikan sentra vaksinasi yang mudah dijangkau masyarakat.
Saat ini Dinas Kesehatan mendirikan sentra vaksinasi di Ambarawa. Tak hanya itu, pemkab juga menggandeng 19 klinik kesehatan untuk melayani vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Ani Raharjo mengatakan, strategi percepatan vaksinasi yakni pola mendekati sasaran. Tengah dipersiapkan juga sentra vaksinasi di Gedung Gotong Royong Ambarawa. Soal teknis pelayanan vaksinasi secara mobile, Ani menyebut akan ada tiga titik pelayanan. Layanan akan berpindah tempat setiap dua minggu sekali.
“Penentuan tempat pelayanan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Karena memang kami melayani masyarakat terutama untuk yang kesulitan ke gerai vaksin,” ungkapnya ketika ditemui di Gedung Serba Guna Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Senin (20/9/2021).
Pihaknya mencatat, saat ini warga yang sudah vaksin dosis pertama ada 382.604 (46,05 persen). Sedangkan dosis kedua ada 200.647 orang (24,15 persen).
Terkait stok vaksin, sampai Minggu (19/9/2021) menurut sistem monitoring imunisasi dan logistik elektronik (SMILE) ada 59.302 dosis vaksin Sinovac dan Moderna di gudang Dinkes. Sedangkan 58.131 dosis vaksin Sinovac, Moderna dan Sinopharm ada di Faskes.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, target di Kabupaten Semarang harus 60 persen. Bila perlu pihaknya akan mengandeng klinik swasta yang sudah memadai untuk percepatan.
“Kita kebut hingga 60 persen. Saat ini pun kita sudah mengandeng 19 klinik swasta untuk melayani vaksin jadi biar lebih cepat selesai,” harapnya. (ria/zal)
