RADARSEMARANG.ID, Bawen – Penutupan pintu jalan tol membuat arus kendaraan di jalan arteri meningkat. Di Kabupaten Semarang volume kendaraan naik 15 persen.
Sementara pengawasan di exit tol terus dilakukan petugas. Hasilnya terpantau lengang. Kendaraan pribadi dan truk sumbu tiga yang melintas tidak begitu banyak. Hanya kendaraan sektor esensial dan kritikal saja yang diperkenankan melintas.
“Bagi pengendara non-esensial dan kritikal yang tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanan, maka langsung diputarbalik oleh petugas,” kata Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo.
Berdasar pantauan sejak pukul 00.00 WIB sampai siang kemarin, masih ada sekira 25 kendaraan per jam yang diputar balik menuju daerah asal, karena tidak dapat menunjukkan dokumen.
“Tapi memang imbasnya di jalur arteri Kabupaten Semarang. Naik hingga 15 persen. Ini yang masih terus kita pantau selain exit tol Ungaran dan Bawen,” jelasnya Minggu (18/7).
Kapolres juga menekankan kepada masyarakat agar tidak bepergian keluar rumah. Kecuali jika memang ada keperluan mendesak. Ia juga menambahkan untuk penyekatan di jalan tol akan dilakukan selama 24 jam
“Untuk kendaraan yang kami bolehkan melintas hanya sektor kritikal dan esensial. Agar mudah dikenali kami pasang stiker tanda khusus,” tandasnya. (ria/zal)