RADARSEMARANG.ID, UNGARAN-Jalur wisata Puncak Gunung Telomoyo tepatnya satu kilometer sebelum puncak tertutup material tanah longsor. Kejadian tersebut terjadi saat hujan deras melanda kawasan tersebut Minggu (23/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Area longsor diketahui sepanjang 10 meter dengan ketinggian tiga meter.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan akses jalan wisata jalur Sepakung sempat tertutup. Saat kejadian masih ada wisatawan di puncak Telomoyo. Namun tak berselang lama petugas BPBD, warga, dan relawan membersihkan material sehingga kendaraan bisa melintas.
“Laporan ada 43 wisatawa yang terjebak. Tapi sudah bisa dievakuasi langsung. Jam 6 wisatawan selesai kami evakuasi,” ungkapnya ketika ditemui di kantor Senin (24/5).
Paginya Heru mengirim 10 petugas BPBD dibantu warga dan relawan membersihkan sisa material. Alat bantu milik pengelola wisata pun ikut diturunkan untuk memudahkan pembersihan. ”
Bantuan juga didatangkan dari Kabupaten Magelang untuk membersihkan material longsoran. Sebab lokasi kejadian di area wisata gantole itu memang berbatasan dengan Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
“Hanya beberapa jam setelah material disingkirkan, langsung bisa dilalui. Namun belum secara tuntas, sehingga kami lanjutkan hari ini (kemarin, red). Longsor tidak terlalu parah,” jelas Kapolsek Ngablak AKP Sukamto.
Sementara itu Kepala Desa Sepakung Ahmad Nuri menambahkan wisata Puncak Gunung Telomoyo hanya ditutup satu hari. Hal tersebut dilakukan karena masih dalam tahap pembersihan sehingga tidak mencelakakan pengunjung.
“Hari ini (kemarin, red) sudah buka. Kemarin kami tutup untuk pembersihan dan memastikan sisa material tidak membuat jalan licin,” jelasnya. (ria/man/ton)
