
RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Sien Giok Yang atau Sugiyarti namanya. Ketua TITD Dharma Nugraha Parakan, Temanggung. Perempuan berusia 79 tahun ini menjabat sebagai ketua kelenteng sejak 16 Juli 2020.
Sebenarnya dia enggan menjabat sebagai ketua karena merasa sudah tua. Namun karena jabatan ketua kosong, akhirnya dia bersedia.

Wakil-wakilnya justru masih muda, sehingga apabila mereka sudah siap, dia bersedia mundur.
“Saya di sini kan orang budist, tapi ini makco dari Mbah saya, dititipkan di sini. Jadi saya harus ikut tanggung jawab. Saya itu di sini sering bersih-bersih, ya karena memang suka. Jadi teman-teman yang lain minta agar saya saja yang menjadi ketua,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Sebelum di Temanggung, dia tinggal di Magelang dan Jakarta. Di 2 kota tersebut, biasanya beribadah di wihara. Namun, karena ini dulu punya engkongnya, maka ketika di Temanggung dia juga sembahyang di kelenteng.
Sekarang, masih beribadah di wihara dan kelenteng. Menurutnya, beribadah di kelenteng dan wihara hampir sama.
“Ajarannya semua hampir sama. Kita itu harus berbuat baik, jujur, dan hatinya bersih, itu yang penting. Kalau kita bisa menolong seseorang itu lebih baik,” ungkap perempuan bermarga Sien ini.