
RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Sentra Terpadu Kartini (STK) Temanggung menggelar gebyar atensi ajang promosi produk kreatif dan menampilkan bakat berkesenian penyandang disabilitas.
Ajang ini menyuguhkan beragam produk kreatif dari para penyandang disabilitas. Seperti batik ciprat, kerajinan tas, kerajinan kerak telur, dan produk makanan serta minuman. Diharapkan seluruh pemangku kepentingan mendorong bangkitnya usaha IKM dan UMKM.

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Rachmat Koesnadi menuturkan, ke depan produk penyandang disabilitas ini harus berkembang dan menjangkau pangsa pasar yang luas. Sebagai upaya memperluas jaringan pasar di luar negeri, produk-produk penyandang disabilitas ini akan mengikuti United Nations Economic And Social Commission For Asia And The Pacific (Unescap) di Jakarta, pada Oktober.
“Ini adalah ajang bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya untuk bisa memasarkan produksi mereka. Dalam beberapa minngu ke depan ada Unescap, kegiatan tersebut mengundang negara-negara di seluruh Asia untuk hadir di Jakarta agar bisa memasarkan produk mereka,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto menambahkan, kegiatan ini adalah bagian dari peningkatan kesejahteraan sosial. Produk-produk yang dipamerkan, tidak kalah berkualitas dengan produk lainnya.
“Kita dorong para penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan menyongsong masa depan. Mereka memiliki kesempatan yang sama dengan teman-teman lainnya,” tutupnya. (din/lis)