RADARSEMARANG.ID, TEMANGGUNG – Sentra Terpadu Kartini (STK) Temanggung menggelar diseminasi metode alert program dalam pendampingan penyandang autisme di aula setempat Kamis (30/6). Sebanyak 53 pendamping layanan atensi dari STK Temanggung dan lembaga kesejahteraan sosial (LKS) mengikuti pelatihan lembaga yang sebelumnya bernama Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini.
Mereka mengikuti sesi diskusi dan praktik. Peserta pelatihan dari unsur LKS berasal dari berbagai daerah. Di antaranya Jombang, Madiun, Wonosobo, dan Temanggung. “Pendampingan penyandang autisme merupakan hal baru bagi STK Temanggung,” tutur Koordinator Humas Sentra Terpadu Kartini Temanggung Nurul Komariah Budi Utami.
Okupasi terapis STK Temanggung Aghnia Ulul Azmi mengatakan, dalam pelatihan ini peserta mendapat penjelasan mengenai karakteristik anak autis. Mereka dikenalkan suatu metode alert program yang mengajak peserta untuk menangani anak autis berdasarkan karakteristik. Penanganan menggunakan alat peraga sederhana, misalnya ketika mencoba indra perasa bisa menggunakan alat peraga berupa permen dan makanan-makanan dengan berbagai rasa dan tekstur.
“Peserta diberi penjelasan mengenai alert program secara lisan kemudian mempraktikkan secara sensoris. Jadi ada alat peraga semua, seperti bagian merasakan, melihat, mendengar, dan menyentuh,” katanya. (din/ton)