
RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Akses jalan utama yang menghubungkan Desa Sucen dengan Desa Krempong, Kecamatan Gemawang terputus Rabu (11/5) pagi. Longsor terjadi di kawasan tersebut. Material longsor yang menutupi bahu jalan membuat jalan tidak bisa dilalui.
Selain akses jalan, jaringan listrik di dua desa tersebut juga terputus lantaran trafo yang berada di lokasi meletus akibat tergusur material longsor. Dengan menerjunkan satu unit alat berat, Tim BPBD Temanggung bersama warga dan relawan melakukan evakuasi dengan membersihkan material longsor untuk membuka akses jalan.

“Dalam satu dua hari ini kita upayakan agar sepeda motor bisa lewat dulu, namun untuk mobil mungkin waktu perlu lebih lama,” ujar Camat Gemawang Marlina Tarigan saat ditemui di lokasi kemarin.
Ia memperkirakan pembersihan material longsor akan memakan waktu sekitar satu hingga dua hari. Hal tersebut dikarenakan ketebalan material longsor yang menutupi jalan hampir mencapai 4 meter.

Disinggung terkait kerugian, Marlina belum bisa memastikan. Sejauh ini hanya lahan kopi siap panen milik warga saja yang mengalami kerusakan. Namun, sambungnya, kerugian yang paling besar adalah tertutup akses jalan desa yang juga jalur ekonomi warga.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Krempong Suyatno menceritakan tebing setinggi 75 meter tersebut longsor sekitar pukul 03.00 dinihari. Saksi mata yang pertama kali melihat adalah penjual sayur keliling yang baru saja melintas. “Kini warga harus memutar 3 kilometee kalau mau menuju Gemawang,” terangnya. (nan/ton)