
RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II dilaksanakan di Dusun Kwadungan, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu selama 30 hari ke depan mulai Rabu (11/5) kemarin. Rencananya akan dilakukan pembangunan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 820 meter penghubung Dusun Wunut dengan Kwadungan Tritis.
Proyek lainnya adalah pembangunan drainase sepanjang 150 meter, pemugaran 4 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Adapun sasaran non fisik berupa vaksinasi Covid-19, sosialisasi stunting, sosilisasi wawasan kebangsaan, sosialisasi UU Lalu lintas dan kenakalan remaja, pelayanan KB, pemberian bibit tanaman dan pengelolaan sampah.

Bupati HM Al Khadziq mengatakan, tujuan dari TMMD adalah memberikan motivasi kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya masyarakat itu sendiri, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pemberdayaan masyarakat dalam membangun diri serta lingkungan baik secara swakarsa maupun swasembada.
TMMD merupakan wujud kepedulian TNI yang ingin selalu bersama rakyat Indonesia. Hal ini juga merupakan bagian tugas dari TNI untuk menjaga NKRI tetap utuh dan sejahtera masyarakatnya.

“Berbagai program oleh TNI ini bisa ikut mensejahterakan masyarakat, ikut menggerakkan ekonomi masyarakat, harapannya semua program bisa dijaga, dirawat betul sehingga berdaya guna, barokah untuk semua,” kata Khadziq.
Sementara itu, di Kabupaten Wonosobo, TMMD Sengkuyung Tahap 1 2022 akan berlangsung di Desa Kumejing, Kecamatan Wadslintang. Dandim 0707 Wonosobo Letkol Inf Rahmat menyampaikan, program kegiatan antara lain perbaikan akses jalan terisolir, jalan akses ekonomi, kesehatan, pendidikan, pembangunan betonisasi sepanjang 707 meter, jambanisasi sebanyak 35 unit. Sedangkan program non fisik meliputi bimbingan rohani, wawasan kebangsaan, edukasi spirit gotong royong, dan pemanfaatan pos kamling. (nan/rls/ton)