
RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Puluhan komunitas pencinta alam dengan total lebih dari 800 peserta menanam 1.000 bibit pohon di lereng Gunung Sindoro. Kegiatan Maraton Konservasi di 9 Gunung dan Basecamp se-Kedu Utara berlangsung Minggu (23/1).
Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Orang SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, kegiatan Maraton Konservasi bertujuan untuk mitigasi bencana alam, utamanya di wilayah Kedu Utara. Sehingga bisa menjadi upaya pencegahan terjadinya longsor, banjir dan kekeringan mata air. “Kegiatannya difokuskan pada penanaman pohon,” katanya.

Sementara Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IX Jawa Tengah Slamet Rohadi menekankan pada segenap relawan, agar kegiatan penanaman pohon sekiranya dibarengi dengan upaya-upaya berkelanjutan sesudahnya. Yakni terkait pemeliharan pascatanam guna memastikan pohon bisa hidup dan tumbuh dengan baik.
“Jangan sampai setelah kita tanam ini nanti mati, kami berharap setelah penanaman teman-teman relawan bisa memeliharanya. Jangan sampai kalah sama alang-alang dan semak belukar dan saat musim kemarau harus sering kita tengok jangan sampai layu dan terbakar,” ujarnya. (nan/ton)