
RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sido Mukti Makmur di Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu mengalami kolaps. Para nasabah beramai-ramai mendatangi kantor yang sudah tutup.
Menurut seorang nasabah Siti Wisatul, kebangkrutan ini tidak disangka-sangka mengingat dirinya sudah menjadi nasabah selama 4 tahun.

“Total tabungan saya ada kisaran Rp 9 juta. Ada dua tabungan, pertama tabungan berjangka 5 tahun baru bisa diambil dan saya ambil setoran tabungan Rp 150.000 sekali tabung,” jelasnya.
Tabungan milik Siti lainnya yang tidak bisa diambil adalah tabungan berjangka 1 tahun. Ia rutin membayar tabungan kepada petugas yang mendatangi rumahnya seminggu 2 kali sebesar dengan setoran Rp100.000.

“Petugas dari KSP biasanya mendatangi rumah rutin. Tetapi akhir-akhir ini sudah waktunya tapi tidak diambil,” jelasnya.
Siti yang bulan ini akan mengambil uang tabungan dari hasil berjualan toko kelontong pupus harapannya. Sementara itu, Aryadi pemilik KSP melalui kuasa hukumnya Jayadi berjanji akan mengembalikan semua uang nasabah secara bertahap.
“Sudah saya klasifikasi baik nasabah tabungan, deposito, ataupun tabungan yang rekeningnya ditarik ini agar mempermudah proses pengambilan,” tuturnya.
Dalam janga 1 tahun pihaknya berjanji mengembalikan semua uang nasabah. “Kebetulan klien kami sedang mengalami penurunan dalam berbisnis. Kerugiannya Rp 22 mililar,” pungkasnya. (nan/lis)