26 C
Semarang
Selasa, 21 Maret 2023

Tujuh Dusun di Temanggung Krisis Air Bersih

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat, hingga Agustus ini, lima dusun di dua desa mengalami kekurangan air bersih.

Lima dusun  tersebut yakni, Dusun Clemik, Dusun Wonosari dan Dusun Rowo Brebet di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan dan dua dusun lainnya yakni Dusun Logede dan Dusun Dampit, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo. Sehingga BPBD menyalurkan air bersih ke sejumlah dusun tersebut.

Baca juga:  Krisis Air Bersih makin Parah

Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan, secara umum kekeringan di Kabupaten Temanggung belum terjadi untuk saat ini. Lantaran masih dalam musim kemarau basah, hujan sesekali turun. Permintaan tersebut, katanya, semata untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

“Sesuai permintaan dari masyarakat, selama ini sudah rutin dikirimkan. Sekali mengirimkan air bersih sebanyak dua tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. Air bersih dikirimkan dalam dua atau tiga hari sekali ke lima dusun tersebut,” katanya.

Baca juga:  Curah Hujan Tinggi, Waspadai Meluapnya Sungai Beringin

Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah-daerah yang rawan kekurangan air bersih, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 400 tangki.

Ketersediaan air bersih ini tersebut, dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau tahun 2021. Namun jika ada kekurangan ketersediaan air bersih masih ada pihak ketiga maupun sumber lainnya.

Terkait jumlah armada untuk distribusi air bersih, saat ini baru dua unit yang digunakan. Ke depan akan ada bantuan dari salah satu bank. “Baru dua armada, tapi akan ada tambahan armada di pihak ketiga,” pungkasnya. (nan/lis)

Baca juga:  Empat Kecamatan di Pesisir Batang Terendam Rob

 


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya