
RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Memasuki musim kemarau, sejumlah desa di Kabupaten Temanggung sudah mengalami krisis air bersih. Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Totok Nursetyanto.
Totok mengungkapkan, indikasi krisis air bersih tampak dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah desa sudah mulai mengajukan permintaan yang disampaikan melalui surat permohonan ditujukan kepada BPBD.

Ia menyebutkan, bantuan air bersih setidaknya sudah didistribusikan di Dusun Wonosari dan Dusun Clemik Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan. Selain itu juga didistribusikan di Dusun Dampit, Logede, dan Dusun Mranggen, Desa Losari Kecamatan Tlogomulyo.
“Bantuan air bersih ini akan langsung diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan syarat mengajukan permohonan lewat kepada desa untuk diteruskan ke BPBD,” terangnya.

Ketika masyarakat mengajukan permohonan bantuan, lanjut Totok, pihaknya akan langsung mengirimkan pasokan air bersih. Totok mengimbau, bagi masyarakat Temanggung yang sudah kekurangan air bersih, segera mengajukan permohonan, sehingga pihaknya bisa langsung melakukan tindakan.
“Saat ini sudah tersedia 3 armada untuk menyalurkan bantuan. Harapan kami armada ini cukup untuk memenuhi kebutuhan,” pungkasnya. (nan/lis)