RADARSEMARANG.ID, Temanggung – Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Temanggung mengalokasikan dana Rp 15,4 miliar untuk membangun sarana air bersih.
Kepala DPUPKP Temanggung Hendra Sumaryana mengatakan, pembangunan jaringan air bersih tersebut menyasar di 54 lokasi. Yakni daerah yang warganya belum menikmati air bersih yang tersebar di beberapa kecamatan.
“Salah satu infrastruktur yang menjadi konsen Kabupaten Temanggung adalah infrastruktur air bersih. Alhamdulillah di tahun 2021 ini kita bisa membangun jaringan air bersih sejumlah 54 lokasi. Diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan air bersih di Kabupaten Temanggung,” katanya.
Pembangunan sistem penyediaan air bersih tersebut meliputi pembangunan bak penampungan air, penyempurnaan mata air, perpipaan yang kemudian dialirkan lagsung ke rumah-rumah warga. Total ada 8.419 sambungan dengan 324 jaringan pipa.
Hendra menambahkan, saat ini penyediaan air bersih di Kabupaten Temanggung 93 persen. Dengan selesainya kegiatan ini bisa mencukupi kebutuhan air bersih menjadi 97,3 persen. “Kita juga melibatkan tenaga kerja lokal. Penyerapan tenaga kerja lokal kita bisa sampai 420 yang bisa bekerja bersamaan dengan tenaga ahli lainnya,” imbuhnya.
Warga berharap dengan program pemerataan air bersih tersebut warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. “Nantinya tidak lagi rebutan. Kadang-kadang airnya juga mati kalau dipakai mengairi sawah,” kata Widodo, warga Pandemulyo. (nan/lis)
