
RADARSEMARANG.ID, TEMANGGUNG-Selain ajang mencari prestasi di tingkat lebih tinggi, Karang Ayem Cup merupakan kegiatan yang sesuai untuk menguji kemampuan atlet daerah, khususnya di Kabupaten Temanggung. Kejuaraan ini mempertemukan pemain–pemain pilihan dari berbagai kota dan kabupaten.
“Selama ini di Temanggung sudah rutin berjalan kejuaraan bulutangkis daerah. Sarana pembibitan dan pembinaan. Adanya Karang Ayem Cup ini, memberikan kesempatan baru agar atlet-atlet kita lebih berkembang,” papar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Darmadi saat menutup kejuaraan Karang Ayem Cup III, di GOR Bambu Runcing, Jalan Gerilya, Jumat (9/8) lalu.

Darmadi menambahkan, kesempatan mengikuti event seperti ini jarang ditemui. Apalagi pesertanya tingkat Jateng–DIY. “Atlet Temanggung akan terbiasa menghadapi lawan tangguh dan berpengalaman mengikuti event besar,” paparnya.
Upacara penutupan Karang Ayem Cup III diikuti para juara, manajer dan ofisial klub. Kejuaraan yang digelar 5–9 Agustus 2019 itu berlangsung di GOR Bambu Runcing dan GOR Karang Ayem. Hasil kejuaraan, satu pemain Temanggung mampu naik podium juara tunggal remaja putra, sedangkan juara didominasi PB Jayaraya Solo..

Pemilik Klub PB Karang Ayem Yoyok Setia Raharjo berterima kasih kepada Pemkab Temanggung, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pengprov PBSI Jateng, dan pendukung lainnya, sehingga Karang Ayem Cup III semakin baik dan berkualitas dari tahun sebelumnya. “Usaha kita bersama membentuk pebulutangkis handal. Dimulai dari Temanggung ini, semoga tercipta atlet berprestasi dunia,” katanya. (fiq/ton)