26 C
Semarang
Selasa, 6 Juni 2023

Sambut Bulan Ramadan, PLN Lakukan Uprating MTU Tanpa Padam

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Surakarta–Menyambut bulan Suci Ramadan, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Salatiga–Unit Layanan Gardu Induk (ULTG) Surakarta berkomitmen meningkatkan keandalan pasokan listrik. Komitmen tersebut salah satunya ditunjukkan melalui Uprating MTU Bay Pedan 1 pada Gardu Induk (GI) 150 kV Wonosari.

Uprating MTU merupakan penambahan kapasitas pada material transmisi utama sebagai salah satu upaya untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan.

Manager UPT Salatiga, Inda Puspanugraha mengatakan, pekerjaan uprating MTU ini bertujuan untuk memberikan support dan memperkuat suplai energi listrik, sehingga menambah keandalan suplai listrik di wilayah Solo Raya hingga Pacitan.

“Melalui pekerjaan ini, kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik di sisi transmisi yang memasok kebutuhan listrik Wilayah Solo Raya untuk menyambut bulan suci ramadhan,” terang Inda.

Sementara itu, Manager ULTG Surakarta, Abdul Rahman Budisetyo mengatakan, pekerjaan Uprating MTU Bay Pedan 1 ini berhasil diselesaikan dalam waktu 3 hari tanpa melakukan pemadaman busbar, dengan menerjunkan sebanyak 12 personil Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan (PDKB) gabungan UPT Salatiga dan UPT Bandung.

“Pekerjaan ini dilakukan tanpa padam busbar sehingga keandalan pasokan dari sistem IBT 3,4 Pedan dan PLTU Pacitan ke GI Wilayah Surakarta dan sekitarnya (GI Solobaru & GI Palur) tidak mengalami pengurangan beban/padam,” terang Abdul.

Setelah pekerjaan diselesaikan, tahapan selanjutnya adalah melakukan final check. Pada final check yang dilakukan Jumat (17/3) kemarin, menunjukkan monitoring dan evaluasinya telah mencapai pembebanan yang normal, aman dan handal.

Adapun selama proses pekerjaan ini komponen dan material yang digunakan merupakan komponen dan material lokal yang sebagian besar diproduksi oleh industri dalam negeri. Hal ini tentunya dapat memacu pertumbuhan industri dan perekonomian nasional dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 50 persen.(bis/ida)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya