
RADARSEMARANG.ID, SEMARANG – Jawa Tengah akan kembali dibanjiri pemudik selama Idul Fitri tahun 2023. Diprediksi, jumlah masyarakat yang akan masuk ke Jateng mencapai 143 juta.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Jateng merupakan sentra gravity mudik dan balik, baik menjelang puasa dan Lebaran. Estimasi secara nasional naik 44 persen atau hampir 143 juta bergeraknya masyarakat di wilayah Jateng.

Meski demikian, Polda Jateng melalui Direktorat Lalulintas telah melakukan kegiatan kerja teknis dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi tingginya mobilisasi saat arus mudik. Yang menjadi perhatian adalah Tol Kalikangkung yang diperkirakan menjadi sentra kegiatan mudik.
“Nanti Tol Kalikangkung di wilayah ini akan menjadi sentral kegiatan mudik mulai dari Sumatera, Jawa, dan Bali,” bebernya.
Selain itu, Polda Jateng juga telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya, dengan memberlakukan satu jalur tol sesuai kondisi di lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman serta kelancaran arus mudik.
“Kami harus mengamankan kegiatan satu jalur tol. Kemudian jalur Pantura, jalur-jalur Selatan, dan jalur Arteri. Semua nanti akan tergelar,” katanya.

Pihaknya juga akan melaksanakan rapat secara eksternal lintas sektoral dalam menyambut arus mudik. Kegiatan ini dalam rangka persiapan mendirikan pos-pos untuk pengamanan. “Kami akan lakukan bersama-sama. Tentunya seluruh Polda akan melakukan hal yang sama,” pungkasnya. (mha/ida)