
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Ratusan warga Kelurahan Sumurrejo meramaikan Festival Ramadan, kemarin. Masing-masing membawa gunungan berisi Uluwatu atau hasil bumi.
Mereka sangat antusias mengikuti festival Ramadan. Ada yang mengenakan pakaian adat, memakai baju dari plastik bekas, memakai kostum punakawan sampai membawa warak, ka’bah, dan wayang kulit.

Sekitar 10 mobil pick up dikerahkan untuk festival. Bahkan, yang menaiki kereta odong-odong. Festival dimulai dari Lapangan Bondowoso Kelurahan Sumurrejo hingga Amongrogo dengan jarak sekitar 1,5 kilometer. Setelah berkumpul di Amongrogo, diadakan penilaian gunungan dan warga berebut gunungan.
Setelah itu, anak-anak menari dan seni kebudayaan lainnya. “Malamnya digelar pengajian dari Ustadz Budi Harjono,” kata Lurah Sumurrejo, Marsumul.

Ia berharap, Festival Ramadan menjadikan warga semakin guyub. Selain itu, untuk nguri-uri budaya. Dari RW 1 hingga RW 6 semua berkumpul. “Jadi semua saling ketemu. Sekaligus ada syiar agama melalui pengajian,” ujarnya. (fgr/fth)