
RADARSEMARANG.ID, SEMARANG – Ratusan warga berbondong-bondong menuju ke Makam Sukolilo di Jalan Kartanegara Selatan II RT 4 RW 02. Mereka membawa makanan, nasi, lauk pauk, buah-buahan, roti, dan jajan pasar sebagai salah satu prosesi Arwah Jamak.
Setelah terkumpul, mereka berdoa tahlil bersama dan mendoakan leluhurnya dengan khusyuk. Setelah itu, warga berebut makanan yang dibawa masing-masing orang. Suasana tampak ramai, ada juga yang makan nasi gudangan yang telah disiapkan di area makam.

Salah satu warga RT 7 RW 02, Marsini bersama anak, cucu, dan ibunya, sangat antusias mengikuti arwah jamak. “Tadi membawa nasi, sambal goreng, bakmi, ayam goreng habis semua memasak dari pagi,” katanya pada Jumat sore (17/3).
Dirinya berebut dan makanan berupa kue, pisang, ayam ingkung, sambal goreng, dan brownies.
“Setiap tahun ikut karena keluarga ada yang dimakamkan di Makam Sukolilo, ini tukar-menukar makanan. Semoga arwah jamak ini diterima di sisi Allah,” katanya.

Ketua LPMK Pleburan Lilik Tri Hartanto mengungkapkan, arwah jamak merupakan tradisi menjelang Ramadan di Makam Sukolilo.
“Pada hakikatnya warga mendoakan leluhur,” katanya.
Berebut makanan merupakan euforia warga karena selama pandemi Covid-19 dua tahun lalu sempat vakum. Meski begitu, setiap tahun pengurus menyiapkan makanan khas, seperti nasi tumpeng atau nasi gudangan untuk dimakan bersama.
“Kali ini kami menyiapkan nasi gudangan. Ini sangat menyenangkan, karena makanan ini dari warga untuk warga, yang dinikmati bersama,” katanya. (fgr/ida)