26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Lautan Sampah di Kampung Nelayan Tambakrejo

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Pemandangan tak sedap terlihat di muara Sungai Banjir Kanal Timur (BKT). Sampah menumpuk dan menutupi permukaan air. Bagaikan lautan sampah.

Kondisi itu terlihat di titik Kampung nelayan di RT 5 RW 16 Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara. Sampah yang ada di sana didominasi oleh plastik dan kayu.

Sampah itu berasal dari laut yang terbawa arus saat banjir rob melanda kampung tersebut. Namun saat air surut, sampah tersebut menetap dan semakin menggunung di daerah yang dulunya menjadi permukiman warga.

Baca juga:  Uang Transport Ketua RT/RW di Kota Semarang Akan Naik

“Kemarin itu kan ombak besar, kalau rob sampah itu ke sini, tapi waktunya rob balik sampahnya nggak ikut balik. Jadi itu bukan sampah warga,” kata Ketua RT 5, RW 16, Edi Saktiono.

Diceritakan, persoalan sampah sebenarnya sudah ada pada 2015 lalu, namun belum begitu banyak. Ketika sungai dibendung dan dijadikan rumah hunian sementara dua tahun lalu, sampah semakin menumpuk.

“Waktu di situ masih ada rumah-rumah tidak kelihatan, waktu dibendung dijadikan permukiman, baru kelihatan sampahnya,” tegasnya.

Baca juga:  Korban Diracun Pakai Obat Tetes Mata, Mobil Dibawa Kabur

Kondisi tersebut membuat kampungnya terlihat kumuh. Bahkan ketika gelombang tinggi, air yang masuk ke permukiman membawa sampah. “Walaupun sudah dibersihkan, tetap seperti itu,” tuturnya.

Diakuinya, sampah itu sudah pernah dibersihkan berulangkali oleh sejumlah relawan dari mahasiswa, tetapi tidak efektif. “Misal pagi dibersihkan malamnya rob datang sampah lagi,” imbuhnya.

Bahkan pihaknya sudah pernah berkoordinasi dengan angkatan laut untuk bersih-bersih sampah. Namun sampah kembali datang dan menumpuk.

Baca juga:  Running Text SMK Muhammadiyah Salaman Diretas, Muncul Kata Makian untuk DPR

“Ibaratnya kalau banjir kemarin itu bawa sampah, waktu rob juga bawa sampah, tapi pas surut dia tidak mau kembali dan menumpuk di situ,” tandasnya. (fgr/mg5/mg6/mg7/zal)

Reporter:
Figur Ronggo Wassalim

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya