
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Puluhan anak-anak alias bocah kecil (bocil) di RW 4 Kelurahan Bongsari, Semarang Barat adu ketsngkadan main lato-lato. Ajang ini dilakukan sebagai upaya mengurangi bermain gadget.
“Tujuannya setidaknya anak-anak mengurangi main handphone,” ujar Ridho Somat pembina anak-anak RW 4 pada Jawa Pos Radar Semarang

Ia menyatakan, kegiatan positif ini untuk melatih mereka bangun pagi karena lomba dimulai pukul 06.00 WIB. Dalam konsepnya, Somat menyebut anak-anak berbaris rapi kemudian diajak berkeliling sembilan RT di RW tersebut.
Di setiap RT, mereka dikenalkan dengan tokoh masyarakat seperti Ketua RT. Cara ini dilakukan agar anak-anak mulai dari usia 2-15 tahun ini mengenal sosial dan lingkungan sekitar.

“Biasanya anak-anak kan main handphone di depan rumah saja, atau hanya di rumah nonton televisi tidak kenal dengan tetangga, bahkan Pak RT saja tidak tahu. Miris. Makanya kita kenalkan dari sisi sosial,” tambahnya.