
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata usung konsep green building. Salah satu aksi nyatanya dengan mengubah rooftop menjadi lahan hijau tempat menanam sayuran dan buah-buahan, seperti kangkung, selada, bayam, dan sebagainya.
Dalam rangka mengembangkan green building tersebut, Yayasan Sandjojo dan Unika Soegijapranata menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Semarang sebagai wujud nyata penghijauan bagi Kota Semarang.

Ketua Umum Yayasan Sandjojo Wiryono Priyotamtama mengatakan melalui konsep green building dan munculnya gerakan urban farming mendorong Unika Soegijapranata sebagai lembaga pendidikan secara khusus berkontribusi untuk penghijauan kota.
“Menggerakan kepedulian terhadap lingkungan kaitannya dengan urban farming untuk membangun sebuah sisi pertanian yang cinta lingkungan, memanfaatkan segala lingkungan, dan penghijauan kota juga,” jelasnya.

Selain itu, Romo Wiryono menyampaikan adanya urban farming ini juga dapat menjadi salah satu unit pemasukan guna pengembangan universitas. Dengan begitu hal ini dapat menjadikan simbiosis mutualisme, baik dari sisi universitas dan masyarakat.
“Kalau nanti panen kita jual, mungkin ke dosen, karyawan. Tapi kalau lebih ya, kita salurkan ke pasar,” tambahnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi datang berkunjung ke kampus BSB BSB Unika Soegijapranata, Kamis (1/9). Bu Tia sapaan akrabnya datang untuk mengambil hasil panen untuk pertama kalinya.
“Walaupun di puncak, tapi masih bisa menghasilkan sayur-sayuran yang segar-segar, mari kita sama-sama membuat lahan kosong menjadi lahan yang bermanfaat. Unika Soegijapranata keren. Semoga bisa menjadi percontohan untuk kampus lain demi mewujudkan Semarang hebat,” ungkapnya.
Bu Tia juga menyampaikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dengan baik. Harapannya lahan kosong yang awalnya tidak bermanfaat ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. (kap/ida)