RADARSEMARANG.ID, Semarang – Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Semarang, Jumat (5/8) sekitar pukul 18.15. Tawuran ini, dilakukan oleh gerombolan yang menamakan SMK Geng Mataram, menyerang pelajar SMKN 10 yang sedang melaksanakan persiapan kegiatan perkemahan.
Satu orang dari gerombolan pelajar yang menyerang SMK 10 berhasil diamankan dilokasi tawuran. Selanjutnya, remaja tersebut digelandang ke Mapolsek Semarang Utara guna dimintai keterangan.
“Iya, ada satu orang yang diamankan, masih pelajar. Kondisinya mabuk (miras). Ini yang orangnya masih di Polsek,” ungkap Katim Elang, Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto kepada Jawa Pos Radar Semarang, Jumat (5/8).
Informasi yang diperoleh, pelajar yang diamankan bernama R, kelas 2 SMK, jurusan otomotif. Melakukan aksi tawuran bersama rekan-rekannya, dengan cara mendatangi SMK 10 Semarang, yang berlokasi di Jalan Kokrosono, Panggung Kidul, Semarang Utara.
“Dari keterangan yang diamankan, ada sekitaran 20 orang, mengatasnamakan SMK Geng Mataram. Dari keterangan yang melihat ada yang membawa senjata tajam. Mereka menyerang dan melempari dari depan gerbang menggunakan baru,” katanya.
Saat terjadi penyerangan, pelajar SMKN 10 Semarang sedang akan melakukan persiapan kegiatan perkemahan yang rencananya berada di Kawasan Marina. Namun demikian, kegiatan ini diurungkan untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan.
“Tadi dari pihak orang tua siswa akhirnya meminta kepada sekolah supaya dilaksanakan di dalam sekolahan saja, tidak jadi di luar sekolahan. Ya karena khawatir, setelah kejadian ini,” jelasnya.
Pihak masing-masing sekolah juga telah dilakukan pemanggilan oleh Polsek Semarang Utara. Terkait motif tawuran ini, Agus belum bisa membeberkan lantaran yang bersangkutan masih dalam kondisi mabuk akibat miras.
“Ini, belum bisa kita mintai keterangannya. Tapi dari pihak sekolah sudah kita panggil, katanya sudah perjalanan menuju Polsek Semarang Utara,” pungkasnya. (mha/bas)
