
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Ahmad Soleh baru tiba 15 menit sebelum KM Ciremai berangkat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Soleh langsung berlari menuju tempat verifikasi agar motornya dapat dibawa naik ke dalam kapal. Warga Demak itu hendak balik ke Jakarta bersama ibunya. Ia telah merantau di Ibu Kota selama 10 tahun.
Kepada koran ini, Soleh mengaku kerap memanfaatkan mudik gratis dari pemerintah. Ia dan ibunya berangkat dari Demak pukul 12.30. Ia sempat terjebak kemacetan di Jalan Semarang-Demak. “Alhamdulillah, tidak sampai tertinggal kapal,” ucapnya.

Widya, penumpang lain mengaku balik ke Jakarta bersama suami dan dua anaknya. Perempuan asli Solo itu berangkat dari kampung halamannya pukul 11.00.“Dulu pas mudik saya naik kereta api gratis. Sekarang baliknya ikut kapal. Ini pengalaman saya kali pertama naik kapal. Sebenarnya agak takut. Kayaknya sih saya nggak bisa tidur selama perjalanan nanti,” ujar Widya sambil tersenyum.
Kemarin, sebanyak 1.040 penumpang dan 429 motor diangkut KM Ciremai . Peserta balik gratis ini kebanyakan berasal dari Jateng. KM Ciremai berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar pukul 15.00.

Kasubdit Sistem Informasi dan Sarpras Direktorat lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditlala) Eko Sudarmanto melepas keberangkatan penumpang bersama KSOP Tanjung Emas di samping kapal dengan melepas puluhan balon warna merah dan putih. Ratusan penumpang menyaksikan dari atas kapal dengan riuh tepuk tangan.
“Kami mengerti masyarakat pengin mudik tapi bawa motor ke kampung halaman, maka ini kami fasilitasi,” kata Eko kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Pihaknya bermaksud meminimalkan angka kecelakaan motor dan mencegah kemacetan dengan mudik kapal laut tersebut. Pemudik tetap dapat membawa motor ke kampung halaman tanpa harus mengendarai dari perantauan, utamanya Jabodetabek.
Peserta hanya perlu mendaftar secara online atau datang langsung pada hari H. Kemudian melakukan checking di empat pos, yakni untuk pengecekan formulir online, pemberian id card dan stiker motor, pengecekan bensin, identitas, dan nomor polisi. Lalu tinggal melakukan verifikasi sebelum masuk kapal.“Kami juga siapkan doorprize dan makan gratis selama di perjalanan,” ujarnya.
Eko menambahkan, program mudik gratis kapal laut masih akan digelar pada 12 Mei mendatang. Sejauh ini, di Pelabuhan Tanjung Emas telah terdaftar 266 motor dan 593 penumpang. Pendaftaran terus dibuka hingga hari H tiba. Untuk informasi lebih lanjut, penumpang dapat menghubungi hotline yang disediakan Ditlala.
“Ini animo belum maksimal karena persiapan cukup mendadak. Program balik gratis berikutnya akan kami optimalkan agar masyarakat benar-benar mendapat infonya,” kata Eko. (taf/aro)