RADARSEMARANG.ID, Semarang – Bangunan SD Negeri Jabungan sudah direlokasi dan digunakan sejak 1 Desember 2021. Gedung baru beralamatkan di Jalan Ringin Bakti, atau pindah ke kiri sekitar 300 meter dari bangunan lama. Gedung SD lama akan dialihfungsikan.
Kepala SD Negeri Jabungan Joko Susanto menjelaskan, SD Negeri Jabungan yang lama berada di tanah gerak. Secara geologi tanah tersebut merupakan tanah berlumpur. Sehingga ketika musim penghujan lambat laun tanahnya bergeser. “Akhirnya retak-retak ambles. Terjadi ketika musim hujan,” katanya Selasa (10/5).
Bangunan sekolah terdiri dari 6 kelas. Selain itu, terdapat ruang UKS, perpustakaan, musala, dan gudang. “Lapangannya ada dua, utama dan area dalam,” jelasnya. Saat ini SD Negeri Jabungan memiliki 161 siswa, dari kelas 1 hingga 6.
Pengerjaan sekolah tersebut masih 90 persen. Tahun ini akan dilanjut dengan pembangunan pagar depan, pagar samping, dan pavingisasi. “Nantinya ada TK Negeri bagian selatan, dan tengahnya ada lapangannya,” tuturnya.
Bangunan sekolah lama akan digunakan menjadi Pos PAUD dan balai RW 1. Karena terdapat tiga ruang kelas, musala, dan toilet yang masih bisa digunakan. “Tapi kalau untuk SD kan tidak muat,” jelasnya.
Lurah Jabungan Pamirah mengungkapkan, pihaknya memfasilitasi masyarakat Jabungan. Dengan membuat surat permohonan ke Dinas Pendidikan agar gedung SD lama tidak dirobohkan guna dialihfungsikan sebagai Balai RW 1 dan Pos PAUD. “Sudah diketahui kepala dinas juga,” jelasnya. (fgr/ton)
