
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Pemerintah Arab Saudi sudah membuka kembali ibadah haji dan umrah. Hal ini menyebabkan permohonan paspor untuk keperluan haji dan umrah meningkat tajam. Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, hingga saat ini sudah menerima permohonan sebanyak 2.500 paspor baru.
“Dari bulan Januari sampai saat ini pemohon paspor calon jamaah umrah dan haji berjumlah 832 orang. Untuk di Unit Layanan Paspor Manunggal Jati berjumlah 1.668 paspor,” kata Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Semarang Guntur S Hamonangan melalui Humas Satrio.

Ia menjelaskan, permohonan paspor ini ada yang melalui kanim secara langsung. Ada pula yang melalui Eazy Passport atau pelayanan permohonan paspor yang dilaksanakan di luar kantor dan menuju lokasi pemohon.
Layanan ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan paspor kepada masyarakat dengan menggunakan mobile unit Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI).

Di awal 2022 ini, lanjut Guntur, Kanim Semarang telah menjalankan Eazy Passport bagi calon jamaah haji dan umrah 2022 di dua wilayah. Yakni, di Kota Salatiga yang telah dilaksanakan Januari lalu. Dalam layanan ini, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Salatiga. Sementara di Kabupaten Kendal dilakukan sejak Februari lalu. Kanim Semarang berkolaborasi dengan Forum Kelompok Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Kabupaten Kendal.
“Di Kota Salatiga ada 40 pemohon yang memanfaatkan fasilitas layanan ini. Kalau di Kendal ada 35 pemohon paspor,” tambahnya.
Kanim Semarang tidak hanya melayani Eazy Passport bagi masyarakat calon jemaah haji dan umrah. Namun layanan ini juga diberikan kepada perkantoran pemerintah/swasta, institusi pendidikan, komunitas atau organisasi seperti kompleks perumahan. (ifa/aro)