
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Masjid Raya Baiturrahman Semarang tetap menggelar salat tarawih meskipun saat ini masih dalam tahap renovasi.
Ketua Dewan Masjid Jawa Tengah dan Ketua II Yayasan dan Pusat Pengembangan Kajian Islam Prof Ahmad Rofiq menuturkan, sejak awal Ramadan, Masjid Raya Baiturrahman mengadakan salat tarawih mengikuti pengumuman dari pemerintah. “Karena belum selesai, kita memang belum meresmikan, belum launching. Tapi salat tarawih tetap kita selenggarakan,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Pihak takmir masjid mengimbau kepada masyarakat yang akan mengikuti salat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman untuk membawa sajadah sendiri dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Menurutnya, pembangunan tetap berjalan dan tidak terganggu oleh jamaah yang melaksanakan tarawih.“Untuk mainbuilding nya kayaknya ini sudah selesai 90 persen. Tinggal kantor fasilitas, menara dan di bawah yang masih dikerjakan. Meskipun ada suara pekerjaan, tapi kalau kita konsentrasi, Alhamdulillah nyaman-nyaman saja. Tergantung kekhusyukannya, kalau khusyuk Insya Allah suara-suara itu tidak mengganggu. Yang penting itu tidak suara gemuruh hati dan pikirannya saja, itu yang bisa bikin kacau itu,” tambahnya.

Selanjutnya, dia mengatakan, dengan senang hati pihaknya atas nama keluarga besar Masjid Raya Baiturrahmad dan yayasan, kepada masyarakat Semarang yang ingin berjamaah salat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman. Bahkan, jika ada yang ingin beritikaf sudah diperbolehkan. “Tempat wudhu juga sudah tersedia, nantinya sangat representatif,” tutupnya. (din/bas)