
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Pemerintah Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang merencanakan revitalisasi Wisata Keceh Asmoro. Revitalisasi meliputi pavingisasi, pembuatan saluran, dan fasilitas lainnya.
Wisata Keceh Asmoro yang berada di daerah Perumahan Rudensia RT 8 sampai RT 10 RW 1, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang ini sebelumnya telah dibuka pada beberapa waktu lalu (19/12).

Pengamatan Jawa Pos Radar Semarang sesudah sampai lokasi, melihat hanya ada akses jalan setapak yang dapat dilalui. Selain itu, batu-batu besar berjejer di antara derasnya air sungai. Meskipun begitu, mata kita dimanjakan oleh suasana pepohonan, tebing, dan air sungai yang jernih dan terasa segar mengalir dengan derasnya.
Salah satu warga, Dian Bagas, menjelaskan terdapat dua sungai di Wisata Keceh Asmoro, yakni Sungai Boyo dan Sungai Bunder. “Karena bentuknya ini mas. Saya sering keceh di sini,” katanya.

Lurah Mangunharjo, Nuridin mengungkapkan, pihaknya sedang mengupayakan untuk melakukan pavingisasi jalan yang belum rata. Selain itu, pihaknya mempersiapkan penyulingan air dari sungai untuk bilas. “Kami juga ingin ada pagar pengaman dan ada salurannya. Karena akses di sini masih kurang aman,” jelasnya.
Saat ini, masyarakat melakukan kerja bakti seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan, termasuk di sekitar Wisata Keceh Asmoro. “Kami sudah membentuk Pokdarwis untuk memelihara wisata ini. Rencananya juga ada River Tubbing,” imbuhnya. (fgr/bas)