RADARSEMARANG.ID, Semarang – Warga RT 2 RW 5 Kelurahan Pedurungan Lor melakukan pembuatan saluran di Jalan Isbaryadi secara swadaya. Tujuh rumah terdampak banjir di Jalan Isbaryadi RT 2 RW 5 kini teratasi.
Menurut warga, Imam, dulunya sebelum ada perumahan tidak terjadi banjir. Yang paling tinggi di rumah Agus setinggi lutut orang dewasa. Dalam kurun waktu setahun ini, jika ada hujan banjir. “Akhirnya resapannya berkurang dan sering banjir,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang Selasa (18/1).
Lurah Pedurungan Lor Sudarsih menjelaskan, pengerjaan saluran dilakukan secara swadaya masyarakat dengan menghabiskan dana sekitar Rp 16 juta. Pihaknya meminta DPU untuk melakukan normalisasi saluran untuk pemukiman di wilayahnya. “Kalau yang jalan besar kami menggandeng Provinsi Jateng,” jelasnya.
Selain itu, ia selalu melakukan sosialisasi kepada warganya agar melakukan kerja bakti. Pihaknya juga membentuk penanggulangan banjir. “Kami rencananya menggandeng CSR senilai Rp 2 miliar,” katanya.
Selain itu, tampungan air tidak mencukupi dulunya hanya 100 rumah dan sekarang sudah ribuan rumah. Namun tidak memperbesar saluran. “Maka kami meminta pertanggungjawaban PT Kencana Mukti untuk menormalisasi saluran,” tuturnya. (fgr/ida)
