RADARSEMARANG.ID, Semarang – Ruang Satuan Tahanan dan Bukti (Sat Tahti) Polrestabes Semarang overkapasitas. Saat ini, jumlah tahanan hampir mencapai 200 orang. Padahal idealnya hanya 100 tahanan.
“Hari ini (kemarin) jumlah tahanan kita 182 orang yang ada di ruangan Sat Tahti Polrestabes Semarang. Idealnya 100 sampai 120 orang,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Kamis (22/7/2021).
Kapolrestabes mengatakan, dari 182 orang yang berada di ruang tahanan tersebut, sebanyak 99 orang merupakan tahanan titipan dari kejaksaan.
“Walaupun awalnya dari kita, tapi saat ini statusnya tahanan kejaksaan. Itulah kondisi yang terjadi saat ini. Jadi overcapacity terhadap ruang tahanan,” katanya.
Pihaknya juga membeberkan alurnya adanya tahanan-tahanan yang ditangkap dari berbagai kasus itu ditahan di Sat Tahti Polrestabes Semarang. Setelah diproses hukum dan berkasnya dinyatakan P21, maka tahanan diserahkan ke kejaksaan
“Oleh kejaksaan, dulunya sebelum ada pandemi dititipkan di lembaga pemasyarakatan. Tapi, selama pandemi kebijakan itu sedikit berubah. Lapas hanya menerima tahanan yang sudah inkracht. Jadi, tahanan kejaksaan yang masih dalam proses persidangan dan belum inkracht itu kemudian dititipkan di ruang tahanan kepolisian,” bebernya.
Selain itu, kata dia, para tahanan yang mendekam di ruang Sat Tahti, juga ada yang titipan dari Polsek jajaran Polrestabes Semarang. (mha/aro)
