
RADARSEMARANG.ID, SEMARANG-Sebanyak 500 santriwan dan santriwati asal Semarang menjalani rapid test antigen sebelum berangkat menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor. Tes yang melibatkan puluhan tenaga kesehatan dan dokter ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Rabu (26/5).
“Kami sengaja memilih MAJT yang lokasinya luas, sehingga santriwan dan santriwati bisa tes swab antigen sebelum sampai di Pondok Gontor,” kata Ketua Ikatan Alumni Pondok Gontor di Semarang, Aris Afandi.

Setelah dilakukan rapid test antigen, para santri asal Semarang ini akan diberangkatkan dengan menggunakan lima armada bus. Kemudian disusul santri untuk Banyuwangi dan Kediri.
“Dari hasil tes diketahui semua santri negatif. Seandainya diketahui ada santri yang positif, akan dilakukan karantina. Ketika sudah selesai dan tiba di pondok, akan dilakukan tes antigen lagi. Dengan begitu, baik saat pulang maupun datang dilakukan hal yang sama,” tambahnya.

Aris mengaku pemberangkatan ini merupakan gelombang kedua atau santri lama. Untuk santri baru dan santri kelas II dan V sudah berangkat pada Sabtu lalu. “Untuk pemberangkatan Sabtu lalu, ditemukan dua orang reaktif, tetapi sekarang sudah negatif,” jelasnya.
Salah seorang santri, Andika Efendi mengaku, adanya pemeriksaan rapid test antigen ini lebih memberikan keamanan seluruh santri dari Covid-19. “Kalau diketahui lebih awal, maka penangannya lebih mudah sehingga tidak menularkan kepada yang lain,” katanya. (hid/ida)