
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Hari ini, 2 Mei 2021, Kota Semarang tepat berusia 474 tahun. Minggu (2/5/2021) pagi digelar upacara secara sederhana dan terbatas karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Malam harinya, digelar peringatan Nuzulul Quran dan Salat Tarawih sekaligus tasyakuran HUT ke-474 Kota Semarang di balai kota.
Dalam suasana Ramadan, peringatan Hari Jadi juga digabung dengan acara religi. Rencananya, Ustad KH Wijayanto dari Jogjakarta akan memberikan tausiyah dan doa dalam tasyakuran tersebut. Masyarakat bisa mengikuti secara virtual.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, upacara peringatan Hari Jadi Kota Semarang pagi ini memang digelar terbatas. Dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan setiap OPD, organisasi masyarakat, serta tamu undangan. Selama kegiatan berlangsung, protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat.
“Tahun lalu kita masih belajar. Dari hasil pembelajaran itu yang terpenting hari ini adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap kegiatan,” ungkap Hendi.

Meski digelar terbatas, Hendi tetap mengajak warganya untuk berpartisipasi mengikuti puncak peringatan HUT ke-474 yang akan digelar secara virtual melalui kanal Youtube Semarang Pemkot.
“Meski kita peringati secara sederhana, tapi tradisi ini harus kita jaga, sebagai sikap nguri-uri sejarah berdirinya Kota Semarang,” tandas wali kota.
Dalam dua edisi HUT Kota Semarang pada 2020 dan 2021 yang digelar secara sederhana dan terbatas. Namun warga Kota Semarang patut berbangga karena rangkaian peringatan HUT kali ini digelar lebih meriah dengan beragam perlombaan namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Prinsipnya kita ingin kembali membangun semangat masyarakat dengan memperhatikan protokol – protokol kesehatan yang harus dijalankan,” tandas Hendi.
Kebanggaan tersebut semakin meningkat mengingat di tengah kondisi pandemi, Kota Semarang masih mencatatkan hasil-hasil pembangunan positif di tengah keterbatasan. (den/zal/ton)