RADARSEMARANG.ID, Semarang – Pemkot Semarang akan menaikkan anggaran untuk kegiatan Karang Taruna di 177 kelurahan dan 16 kecamatan di Kota Semarang. Saat ini, dana yang digulirkan sebesar Rp 7 juta di tingkat kelurahan dan sebesar Rp 9 juta di tingkat kecamatan. Pada 2022 mendatang, rencananya akan dinaikkan menjadi Rp 10 juta di tingkat kelurahan, dan Rp 15 juta di tingkat kecamatan.
“Adanya peningkatan anggaran ini, diharapkan Karang Taruna bisa memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat,” ujar IG Ananta Wijaya Putra, yang kembali terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Kota Semarang masa bakti 2020-2025.
Ananta menuturkan, Karang Taruna Kota Semarang ke depan diharapkan dapat menjadi epicentrum pergerakan pemuda Kota Semarang. Untuk kepengurusan Karang Taruna saat ini, pihaknya akan melakukan berbagai program unggulan, yakni One Village One Product atau satu kelurahan satu produk. “Program ini untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, dan peningkatan ekonomi kreatif di Kota Semarang,” katanya.
Sementara saat mengukuhkan Pengurus Karang Taruna Kota Semarang masa bakti 2020-2025, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta Karang Taruna bisa membuat program yang bagus dan ciamik. Tujuannya, agar bisa bersinergi dan dikolaborasikan untuk mencapai visi Semarang semakin hebat.
“Karang Taruna ini saya harap bisa membuat program yang ciamik. Selain itu, melakukan hal yang maksimal dengan kegiatan masyarakat serta memanfaatkan teknologi,” kata Hendi –sapaan akrab wali kota—saat pengukuhan pengurus Karang Taruna Kota Semarang di Ballroom Hotel Oak Tree.
Hendi juga mengajak Karang Taruna sebagai generasi muda harus menjadi smart user dalam pemakaian sosial media dan penyaringan informasi agar tidak termakan hoaks dan propaganda isu di era sekarang. “Saya harap Karang Taruna bisa melakukan kegiatan out of the box. Juga jadi smart user dalam memakai sosial media,” harapnya. (den/aro)
