28 C
Semarang
Jumat, 24 Maret 2023

Sebelum Terguling, Sopir Tronton Sempat Meminta Kernet Segera Turun Mengganjal Ban

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Truk tronton bermuatan kayu karet terguling di tanjakan Silayur, Jalan Prof Dr Hamka Kecamatan Ngaliyan, Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 14.30. Kecelakaan tunggal tersebut diduga disebabkan rem blong atau trouble.

Truk bernopol K 1320 QB itu terguling melintang persis di depan Perumahan Villa Esperanza Semarang, tanjakan Silayur. Kejadian ini menyebabkan laju kendaraan tersendat. Pengemudi truk, Slamet, 63, mengatakan kejadian bermula saat melaju dari arah Jrakah Ngaliyan menuju Mijen. Saat masih melaju, tiba-tiba truk mengalami kerusakan di selang angin yang berfungsi untuk rem. “Saya lihat ampere angin di kontrol kemudi mati sehingga fungsi rem mati,” ungkapnya di lokasi kejadian, Kamis (1/10/2020).

Baca juga:  Gereja Dibuka, Batasi Kursi Jemaat

Slamet mengaku gugup dan meminta kernetnya segera turun mengganjal ban truk. Namun belum sempat dilakukan, Slamet sudah berinisiatif membanting setir ke kanan, lantaran dari arah berlawan tidak ada kendaraan yang melintas. “Saya putuskan itu, supaya tidak ada korban jiwa. Khawatirnya dari arah belakang ada kendaraan,” jelasnya.

“Saya juga sudah menyuruh cucu saya buat ganjal ban truk. Namun waktu sudah tidak cukup, apalagi truk posisi menanjak. Saya putuskan itu. Tapi malah terguling,” lanjutnya.

Baca juga:  Pastikan Tak Ada Eksekusi, Kirim Surat Putusan ke PN Demak

Truk tronton ini terguling satu kali dan menghantam pohon hingga roboh. Pada waktu terguling, Slamet sendirian di dalam kabin truk. Kakek yang puluhan tahun menjadi sopir ini tidak mengalami luka. Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini, langsung mendekat dan menolong. “Alhamdulillah, saya tidak apa-apa. Hanya kaget dan panik saja tadi,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, truk tersebut bermuatan kayu karet dengan berat kurang lebih 20 ton. Muatan dari Lampung ini, dikirim ke sebuah pabrik kayu di BSB Mijen. Slamet juga mengaku, baru kali ini melintas di tanjakan Silayur.

Baca juga:  40 Tahun Jadi Pilot, Ini Pengalaman Paling Berkesan Kapten Hanafi Herlim

“Perjalanan dari Lampung Senin kemarin, turun dari kapal di Pelabuhan Tanjung Mas siang (kemarin). Padahal kondisi truk bagus. Tapi namanya musibah, tidak ada yang tahu,” pungkasnya.

Beruntungnya tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya kerusakan bodi truk. Muatan truk yang berserakan di jalan sedang dipindah ke truk lainnya. Arus lalulintas sedikit lancar setelah lajur Ngaliyan-Mijen dipecah dua arah untuk akses arus lalu lintas arah Mijen-Ngaliyan. (mha/ida/bas)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya