RADARSEMARANG.ID, Semarang – Jalan Siliwangi, simpang Hanoman, telah dibuka kembali. Meski begitu Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satlantas Polrestabes Semarang, tetap melakukan rekayasa lalu lintas.
Salah satunya tetap membuat Jalan Subali Raya satu arah untuk dua hari ke depan. Kemudian masih menutup Jalan Gatot Subroto ke Jalan Siliwangi, serta penutupan exit tol Krapyak yang menuju ke Semarang Kota. “Tujuannya agar tidak menjadi titik kemacetan, dikarenakan masih dua jalur yang selesai pembangunnya,” kata Kepala Dishub Kota Semarang Endro P Martanto kemarin.
Pantuan koran ini, kendaraan ringan seperti mobil, motor dan truk kecil sudah boleh melewati Jalan Siliwangi sampai simpang Hanoman. Sementara kendaraan besar seperti bus dan truk, dihimbau untuk masuk ke tol.
“Awalnya kami buka untuk kendaraan ringan. Namun, setelah dilihat kendaraan kecil dan sepeda motor lancar, jadi masih bisa nampung kendaraan berat,” ujarnya.
Satker masih mengerjakan satu lajur kiri yang belum jadi. Endro memperkirakan Jalan Siliwangi bisa dibuka penuh tiga jalur pada 15 Oktober mendatang. Untuk Jalan Subali Raya yang sebelumnya menjadi alternatif bagi kendaraan kecil saat ini masih diberlakukan satu arah.
“Jalan Subali Raya sementara masih searah karena Jalan Siliwangi belum dibuka semua,” tuturnya.
Perbaikan geometrik Jalan Siliwangi dilakukan pada 24 Agustus lalu. Ketika koran ini melewati jalan ini, berbeda dengan sebelumnya yang menanjak kemudian langsung menurun serta tak jauh persimpangan sehingga kerap menimbulkan kecelakaan. Saat ini jalan sudah rata.
“Progesnya masih sesuai target. Lajur yang paling kiri seang kita kerjakan. Saat ini prosesnya adalah pemasangan saluran air,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Jawa Tengah, Heru Wantoro. (den/zal/bas)