31 C
Semarang
Selasa, 6 Juni 2023

Hendi-Ita Jalani Tes Kejiwaan dan Narkoba

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Semarang – Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Semarang petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu, Senin (14/9/2020) kemarin, menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP dr Kariadi. Hal itu dilakukan setelah KPU Kota Semarang memperpanjang masa pendaftaran sampai 13 September 2020, ternyata tidak ada pendaftar paslon baru.

Setelah dipastikan sebagai calon tunggal, pasangan Hendi-Ita dapat melanjutkan tahapan selanjutnya dalam Pilwalkot Semarang 2020, yakni pemeriksaan kesehatan. Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan selama dua hari, dimulai kemarin hingga hari ini (15/9/2020). Pada hari pertama, Hendi-Ita mengikuti pemeriksaan psikologi serta fungsi paru dan jantung. Sedangkan di hari kedua, keduanya akan menjalani tes narkoba dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng, tes kejiwaan, serta gula darah.

Saat tiba di RSUP dr Kariadi sekitar pukul 07.00, Hendi dan Ita menyatakan kesiapannya menjalani serangkaian tes kesehatan.  “Kami berdua sudah sangat siap menjalani tes kesehatan yang akan dilaksanakan, mulai tes IQ, psikologinya, psikiatrinya, termasuk tes narkoba. Selain itu, kami mengikuti tahapan KPU saja. Kalau nanti ternyata masih bisa ada calon lain juga boleh,” katanya sambil tersenyum.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan, pemeriksaan kesehatan dimulai dari hal-hal yang berhubungan dengan psikologi, dilanjutkan kesehatan baik secara fisik maupun kejiwaan. Juga detail-detail serta fungsi organ tubuh. Selanjutnya, hari ini juga akan dilakukan pemeriksaan. “Untuk hari ini (kemarin) pemeriksaan dimulai pukul 07.00 sampai 16.00, kemudian besok (hari ini) dilanjutkan pukul 07.00 sampai 12.00,” jelasnya.

Selain pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis RSUP dr Kariadi, lanjut dia, pemeriksaan juga dilakukan petugas BNNP Jateng dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

Di sisi lain, lanjut dia, KPU kota Semarang juga melakukan verikasi faktual terhadap berkas para calon, seperti ijazah, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pengadilan dan kepolisian. Hasilnya, akan diumumkan pada 18 September mendatang.

“Kalau nanti dalam proses tersebut ada yang perlu dilakukan perbaikan, maka akan diberikan kesempatan melakukan perbaikan, dan pada 23 September 2020 akan dilakukan pengumuman pasangan calon,” bebernya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang Elang Sumambar mengatakan, pemeriksaan kesehatan meliputi kemampuan dari sisi kemampuannya, kejiwaan serta sisi kesehatan secara umum. Sehingga pemeriksaan tidak bisa dilakukan sehari, tetapi harus dua hari.

“Pemeriksaan kemampuan inilah yang harus dilakukan untuk menemukan calon sebenarnya seperti apa. Calon diharapkan yang kondisinya prima untuk memimpin ke depan,” katanya.

Selain itu, kejiwaan dan psikologi juga akan diperiksa. Termasuk semua organ tubuh akan dicek mulai mata, hidung, telinga dan lainnya.  “Karena bisa jadi orang yang kelihatannya gagah, ternyata memiliki penglihatan yang tidak normal. Kondisi mata dan kejiwaan ini sangat penting, karena bisa menggugurkan calon maju dalam Pilkada jika diketahui tidak sehat,” tegasnya. (hid/aro/bas)

 


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya