
RADARSEMARANG.ID, SEMARANG– Pemkot Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menanam puluhan ribu pohon berbagai jenis dalam waktu bersamaan di jalan-jalan protokol Kota Semarang, sepanjang 118.446 meter. Tersebar di 16 kecamatan. Rencananya program tanam pohon tersebut dilaksanakan pada 7 Desember mendatang.
Giat tersebut sebagai puncak peringatan Hari Pohon se-Dunia pada 21 November lalu. Secara simbolis, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta jajarannya akan melakukan penanaman pohon di depan Markas Danlanal Semarang Lantamal V Jalan RE Martadinata, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat.

Penanaman pohon juga akan dilakukan pada lahan kritis dan sangat kritis, sempadan sungai serta mata air. Program penanaman pohon sebenarnya merupakan program yang rutin dilakukan dalam rangka penghijauan kota. Namun, hal yang membedakan kali ini adalah program penanaman serentak akan melibatkan lebih banyak partisipan. Termasuk oleh 51 OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Nantinya, pohon yang telah ditanam terus dimonitor pertumbuhannya lewat koordinasi dengan berbagai pihak. Pengawasan akan dilakukan setidaknya dalam satu tahun ke depan. Akan ada penyiraman yang dilakukan oleh masing-masing OPD. Selain itu, akan ada penyiangan, pengendalian hama, pemangkasan daun yang dilakukan oleh Disperkim, hingga pemupukan dan penyulaman atau penggantian tanaman.

Beberapa stakeholder juga terlibat secara langsung. Dengan menyumbangkan tanaman. Pemberian tanaman hijau diharapkan mampu membantu mengatasi pemanasan global dan menambah ruang terbuka hijau di Kota Semarang.
Selain penanaman pohon serentak, Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang, juga mengimbau kepada seluruh warga agar menanam pohon di rumah masing- masing. “Iklim di Kota Semarang khususnya beberapa hari terakhir jauh lebih panas daripada tahun-tahun lalu. Musim kemarau tahun ini sangat panjang. Begitu menyongsong musim penghujan mari kita gerakkan kegiatan penanaman pohon di setiap rumah masing-masing. Supaya Kota Semarang jadi lebih sejuk. Cuaca menjadi lebih dingin dan warganya kondusif,” ujarnya. (ewb/zal)