RADARSEMARANG.ID, SEMARANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah mengajak kalangan pengusaha untuk mengembangkan bisnis di era disrupsi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital.
Kepala Grup Sistem Pembayaran, PUR, Layanan dan Administrasi BI Jawa Tengah, Anton Daryono mengatakan, teknologi digital saat ini berkembang dalam semua aspek kehidupan dan bisa memberikan kontribusi untuk mengubah perilaku masyarakat.
“Perkembangan teknologi menandakan Indonesia masuk peradaban baru Revolusi Industri 4.0. Di mana perkembangan teknologi telah tampak pada berbagai aktivitas masyarakat,” katanya dalam seminar’ Penguatan Daya Saing di Tengah Fenomena Disruption dan Perkembangan Teknologi’ di ruang Lokapala Lantai 8, Kantor KPwBI Jateng Selasa (12/11).
Ia menjelaskan, perkembangan teknologi digital pun masuk dalam aspek ekonomi. Yakni terciptanya digitalisasi ekonomi. Salah satunya peningkatan aktivitas e-commerce dan fintech yang memberikan ruang terbuka bagi transformasi bisnis. “Perkembangan teknologi ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk mendorong kegiatan ekonomi domestik,” tuturnya.
Meski bisa memberikan dampak positif bagi kegiatan ekonomi, perkembangan teknologi digital juga memberikan tantangan. Misalnya harus ada inovasi karena terciptanya kompetisi yang semakin ketat. “Pelaku usaha harus mampu mengembangkan model bisnis yang solid dan adaptif. Serta mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi agar bisa tumbuh di tengah iklim bisnis yang dinamis,” pungkasnya.
Seminar ini juga mendatangkan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali. Ia mencotohkan berkembangnya digital teknologi yang mempengaruhi masyarakat untuk berbelanja online hanya dengan #11.11. “Seakan dengan tagar tersebut, masyarakat tertriger untuk berbelanja, hal inilah yang bisa dimanfaatkan,” tambahnya. (den/zal)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/65af5c6bc74b4db1955380b539068273?s=96&d=mm&r=g){kind=avatar}