31 C
Semarang
Minggu, 26 Maret 2023

Landasi Kegiatan dengan Nilai Pancasila

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, MANGUNHARJO, Tembalang Kegiatan di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, khususnya di RW IV selalu dilandasi dengan nilai-nilai pancasila. Ini dilakukan sejak lama dan sudah tertanam dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya kampung ini ditunjuk mewakili kelurahan pada gelaran lomba Kampung Hebat pada kategori Kampung Pancasila.

”Oleh kelurahan, kami ditunjuk mewakili kategori Kampung Pancasila,” tegas Hendro Kelono, ketua RW setempat didampingi ketua panitia acara Khabul Yamin dan ketua takmir masjid Baitul Ma’mur Suryatmo.

Ia membuktikannya melalui acara Peringatan Maulid Nabi yang digelar Sabtu (9/11) malam lalu. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan acara, semua dilakukan secara bersama-sama oleh warga setempat lintas agama. Secara bergantian, nanti ketika datang perayaan Natal, warga muslim akan menjaga ibadah di gereja agar berjalan lancar.

”Sila pertama dan ketiga diamalkan dalam satu kegiatan ini. Kemudian, untuk sila ke-tiga kita amalkan dengan melakukan gotong royong saat kerjabakti. Kemudian kunjungan orang sakit. Kami ada paguyubannya untuk hal itu,” ujarnya.

Sementara itu, untuk sila ke-dua dibuktikan dengan kehidupan yang ayem tentrem di Mangunharjo RW IV hingga saat ini.

Hendro melanjutkan, pengamalan sila ke-empat dilakukan dalam setiap kali pengambilan keputusan kampung. Termasuk dalam pemilihan ketua RT dan RW yang dilakukan dengan musyawarah mufakat. ”Kalau pun belum memenuhi keputusan bersama, kami ambil jalan demokrasi dengan suara terbanyak,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk sila ke-lima, keadilan sosial dapat dirasakan semua warga. Kepada warga kurang mampu, secara besama-sama dibuatkan kios dengan fokus peningkatan UMKM.

”Kami beraharap dapat terus menanamkan nilai-nilai pancasila kepada warga.  Karena kami yakin itu sangat penting untuk dijadikan landasan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Penanaman nilai-nilai ini pun dilakukan kepada warga sejak kecil. Baik melalui pendidikan formal maupun informal. Purwono, salah satu warga mengatakan, di kampung ini terdapat kegiatan jalan pagi  untuk memperkenalkan anak-anak kecil kepada keberagaman. ”Tentu dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya. (sga/zal)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya