
RADARSEMARANG.ID, SEMARANG–Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang merupakan universitas yang adaptif menghadapi era industri 4.0. Berbagai inovasi layanan berbasis digital intens digencarkan oleh pihak kampus untuk mempermudah administrasi dan perkuliahan mahasiswa. Belasan produk digital pun dihasilkan. Di antaranya, aplikasi Halo Alumni, aplikasi job fair, e-Sertifikat untuk kegiatan mahasiswa, Unika Kita, presensi digital dengan QR Code, legalisir online, cyber learning, dan aplikasi lainnya yang mengokohkan UnikaSoegijapranata Semarang sebagai kampus yang mencetak generasi siap kerja dan melek teknologi.
Berbagai aplikasi yang dimiliki Unika Soegijapranata ini memudahkan mahasiswa dalam menempuh pendidikan. Orangtua mahasiswa juga bisa memantau kegiatan anaknya lewat layanan Sistem Informasi Terpadu Akademik (Sintak) Unika Soegijapranata.

Saat ini Unika Soegijapranata sudah mengembangkan Dasboard Informasi Mahasiswa (Dimas) yang sekaligus melengkapi keberadaan Virtual Assistant Unika (Vanika). Dimas bisa menampilkan status mahasiswa, grafik yang menunjukkan tren prestasi dalam kuliah, sampai dengan prediksi kelulusan masing-masing. Informasi ini sangat banyak membantu mahasiswa dalam merencanakan kuliahnya pada semester berikutnya.
Pada aplikasi Dimas juga telah ditanam program presensi kehadiran kuliah menggunakan kode QR untuk memudahkan proses administrasi dan tanpa kertas. Dosen akan menampilkan Kode QR melalui Sintak pada layar LCD di kelas dan siswa memindai Kode QR untuk menandatangani kehadiran kuliah dari gadget mereka.

Selain itu juga ada layanan Kartu Rencana Studi (KRS) untuk pengisian rencana kuliah melalui aplikasi dan melihat Kartu Hasil Studi (KHS) setelah kuliah selesai. Sedangkan Informasi Keuangan dan Informasi Akademik akan memberikan layanan informasi terkait status keuangan saat kuliah dan informasi terkait dengan nilai-nilai yang diperoleh selama studi. Yang menarik, menu Grafik Data Akademik akan menampilkan rangkuman data akademik dalam bentuk grafis beserta saran-saran perkuliahan dan prediksi kelulusan. Yang terakhir, menu Notifikasi dipakai untuk mengatur informasi apa saja yang ingin diterima melalui aplikasi ini.
Rektor Unika Prof Dr Ridwan Sanjaya SE SKom MSIEC mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti bahwa Jawa Pos Radar Semarang bukan hanya media yang memberikan informasi, tapi juga menjadi mitra perguruan tinggi. Jawa Pos Radar Semarang dinilai bisa melihat secara detail apa yang sudah dilakukansivitas akademika Unika Soegijapranata selama ini.
“Tapi pada prinsipnya, penghargaan ini merupakan penghargaan untuk semua civitas akademika Unika Soegijapranata karena inovasi yang dikerjakan oleh Unika ini bukan untuk masing-masing pribadi tetapi untuk seluruh masyarakat yang ada di Unika Soegiyapranata,” ujar Ridwan. (ton)